Presiden Joko Widodo menerima Dharma Adyaksa, Sabha Welaka serta
Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat di Istana
Merdeka, Jakarta, Kamis (3/8). Pertemuan diadakan untuk mengetahui
segala persoalan yang dihadapi umat Hindu di Indonesia.
Presiden Jokowi mengatakan mendengar dan mencatat poin-poin yang
disampaikan oleh Dharma Adyaksa maupun Ketua Pengurus Harian PHDI baik
terkait dengan masalah kebangsaan, persoalan yang sedang dihadapi oleh
umat Hindu. Untuk itu, Kepala Negara meminta Menteri Agama dan
Kementerian terkait menindaklanjuti permasalahan umat Hindu yang
disampaikan oleh PHDI.
Presiden didampingi oleh Teten Masduki, Kepala Staf Kepresidenan dan AAGN Ari Dwipayana, Staf Khusus Presiden RI.
Ada beberapa hal yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pertemuan itu Pertama, Presiden menyampaikan terima kasih kepada PHDI dan Umat Hindu yang membantu pemerintah dalam menjalankan tugas tugas dharma negara.
Ada beberapa hal yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam pertemuan itu Pertama, Presiden menyampaikan terima kasih kepada PHDI dan Umat Hindu yang membantu pemerintah dalam menjalankan tugas tugas dharma negara.
Kedua,
pemerintah kembali melakukan pembinaan ideologi Pancasila dengan
membentuk UKP-PIP. “Pembinaan dilakukan tidak dengan cara-cara
indoktrinasi, tapi menekankan partisipasi, persuasi dengan metode
kekinian. Presiden menekankan pembinaan ideologi Pancasila pada generasi
muda dalam kurikulum sekolah dasar, sekolah menengah sampai perguruan
tinggi,” kata Presiden Jokowi.
Ketiga, Presiden juga menyinggung lahirnya Perppu no 2 tahun 2017
yang bertujuan untuk keamanan negara, survival negara ke depan. Upaya
untuk mengganti Pancasila dan NKRI tdk bisa dibiarkan.
Bagi Presiden, sikap tegas harus diambil karena menyangkut ideologi
Pancasila dan keutuhan NKRI. Bahkan Presiden mengatakan sikap tegas ini
ditunggu tunggu rakyat dan Presiden dalam mengambil sikap tegas ini
menyatakan tidak peduli apabila kebijakan yang diambilnya itu berdampak
pada popularitasnya
No comments:
Post a Comment